Aktivitas Pembajakan Online di Norwegia Semakin Menurun

Waktu Baca: 2 menit

Pembajakan online di Norwegia telah terjadi penurunan lebih dari 80 persen dalam empat tahun terakhir. Menurut data yang di publikasikan oleh lembaga riset Ipsos MMI Pada tahun 2012, diketahui sebanyak 210 juta musik telah di download secara ilegal di Norwegia, jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan data pembajakan musik pada 4 tahun lalu yang mencapai 1 milyar.

 

Pada awal bulan ini, pemerintah Norwegia akan memperkenalkan Undang-Undang Hak Cipta baru yang lebih ketat yang bertujuan untuk mengatasi pembajakan di internet, undang-undang Hak Cipta baru ini memberikan hak kepada pemilik Hak Cipta untuk memantau para pembajak di internet, dan memerintahkan kepada pemerintah Norwegia untuk memblokir website yang mengandung konten yang melanggar Hak Cipta.

 

Oystein Flagstad, Partner pada kantor Konsultan HKI Grette DA di Oslo mengatakan bahwa “Kehadiran webiste online musik streaming seperti Spotify dan Wimp telah menyebabkan berkurangnya aktivitas pembajakan musik di internet, karena ketersediaan musik legal di webiste tersebut dan ditawarkan dengan harga yang relatif murah, dan servis yang mudah menyebabkan kegiatan berbagi file musik ilegal menjadi kurang menarik”

 

Penguatan Undang-Undang Hak Cipta di Internet, harga musik yang murah dan servis yang mudah merupakan kunci untuk memerangi pembajakan musik di internet. Sejak Norwegia memberlakukan Undang-Undang Hak Cipta yang lebih ketat di Internet, telah menyebabkan kenaikan jumlah pemasukan bagi website streaming musik legal secara signifikan.

 

Meningkatnya aktivitas steraming musik legal di Norwegia tidak bisa dilepaskan dari ketersediaan kecepatan internetnya.

 

Menurut Martin Beggreen Rove, pengacara senior pada kantor HKI Selmer DA di Oslo mengatakan bahwa “Jumlah film dan serial televisi yang di download secara ilegal telah terjadi penurunan yang sangat tajam sejak di perkenalkan Undang-Undang Hak Cipta terhadap pembajakan film dan serial televisi di Norwegia yaitu dari 260 juta pembajakan menjadi 120 juta aktivitas pembajakan” Namun, menurut Martin Beggreen Rove, Undang-Undang Hak Cipta baru ini lebih dibuat untuk mencegah aktivitas pembajakan melalui layanan Peer to Peer (P2P) dan belum bisa menyentuh layanan streaming ilegal. Hal ini bisa menjadi masalah di masa yang akan datang, terlebih dengan kecepatan internet yang sangat cepat di Norwegia.


Editor :

Agus Candra Suratmaja, S.P

Staf Manajemen Strategis Am Badar & Partners

 

Sumber :

Diterjemahkan dari Report Reveals Dramatic Fall in Online Piracy in Norway

dalam http://www.worldipreview.com/news/

Berita Terkait

Berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik dengan layanan kami