Harmonisasi Perlindungan Hak Cipta di Indonesia

Waktu Baca: 4 menit
Am-Badar-ip-law-firm-copyright-protection

Perlindungan hak cipta merupakan sebuah perlindungan yang diberikan secara khusus atau eksklusif atas dasar prinsip deklaratif setelah suatu karya diciptakan. 

Perlindungan ini penting dilakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang melanggar hak kekayaan intelektual seseorang. 

Dalam perlindungan hak kekayaan intelektual, dikenal sebuah istilah “penggunaan wajar” atau fair use. Prinsip ini merupakan norma pengecualian dan pembatasan hak eksklusif yang dimiliki pencipta. 

Tujuannya untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan dari pihak yang memegang hak dan yang menggunakan karya.

Am Badar & Am Badar dapat membantu memberikan bimbingan terkait penggunaan wajar hak cipta sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa mengecek laman kontak, artikel, dan layanan kami. Baca juga Kenali Apa Itu (Performing Rights) pada Hak Cipta Lagu?

Doktrin Penggunaan Wajar dalam Hukum Hak Cipta Indonesia

Ketika sebuah karya sudah diedarkan di masyarakat, maka akses untuk mengeksploitasi karya tersebut terbuka dengan lebar. Oleh karena itu, munculan aturan penggunaan wajar dan perlindungan hak cipta untuk mencegah adanya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh masyarakat.

  • Apa itu Penggunaan Wajar?

Di Indonesia, penggunaan wajar merupakan penggunaan materi atau bahan yang sudah dilindungi oleh hak cipta dengan tujuan yang terbatas dan transformatif. Artinya, masyarakat bebas menggunakan suatu karya dengan terbatas tanpa membutuhkan izin lisensi terlebih dahulu dari pemegang hak. 

Penggunaan wajar ini telah diatur dalam UU Hak Cipta Pasal 43 sampai Pasal 51. Dalam peraturan tersebut dikatakan bahwa tidak dikenai pelanggaran hak cipta bila penggunaan tersebut tidak bersifat komersial dan mendapat izin dari pencipta. 

Selain itu, penggunaan, penggandaan, pengambilan, dan pengubahan suatu karya secara menyeluruh atau sebagian tidak dianggap pelanggaran bila mencantumkan sumbernya secara lengkap dan tidak menyebabkan kerugian.

Pada saat mengevaluasi klaim penggunaan wajar pada perlindungan hak cipta, ada empat faktor yang akan dipertimbangkan oleh pengadilan di Indonesia, di antaranya:

  • Tujuan dan Sifat Penggunaan

Kemungkinan lebih kecil untuk bersikap adil ketika karya digunakan dengan tujuan yang bertentangan dengan prinsip penggunaan wajar. Terlebih bila ada itikad buruk seperti berbuat curang, berbohong, atau bertindak untuk mendapatkan akses terhadap suatu karya. 

Sementara itu, penggunaan dengan tujuan yang berbeda dari tujuan pencipta dapat lebih mungkin bersifat adil. Misalnya, untuk tujuan transformatif, pendidikan, atau ilustratif.

  • Sifat Karya Berhak Cipta

Hal lainnya yang akan dipertimbangkan yaitu sifat karya berhak cipta. Kemungkinannya lebih kecil untuk bersikap adil ketika menggunakan karya yang tidak dipublikasikan. Selain itu, menggunakan karya kreatif juga bertentangan dengan prinsip penggunaan wajar pada perlindungan hak cipta.

Berbeda halnya bila menggunakan karya yang bersifat faktual, karena fakta tidak dapat dilindungi oleh hak cipta. Misalnya, seperti notulensi rapat, memiliki perlindungan yang lebih tipis.

  • Jumlah dan Substansialnya Porsi yang Digunakan

Menggunakan inti karya akan bertentangan dengan aturan penggunaan wajar. Selain itu, menggunakan lebih banyak pekerjaan juga memungkinkan penggunaan karya yang kurang adil. Semakin banyak karya yang digunakan, semakin kecil kemungkinan penggunaan karya secara adil. 

Sementara itu, jumlah karya yang digunakan dengan tujuan transformatif dianggap netral dan tidak melanggar prinsip penggunaan wajar.

  • Pengaruh Penggunaan terhadap Pasar Potensial

Penggunaan yang mengurangi permintaan terhadap karya asli dan berperan sebagai pengganti dapat bertentangan dengan prinsip penggunaan wajar. Selain itu, penggunaan yang saat ini sedang dilisensikan oleh pemegang hak cipta juga dapat merugikan penggunaan wajar. 

Sementara itu, penggunaan dengan jenis yang tidak ingin dilisensikan oleh pemegang hak cipta tidak akan melanggar prinsip penggunaan wajar. 

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai tinjauan perlindungan hak cipta terkait penggunaan wajar di Indonesia, Anda dapat mengunjungi sumber tepercaya seperti Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

Pertimbangan Utama untuk Penggunaan Wajar

Agar tidak terjadi pelanggaran terhadap hak cipta, tentu sangat penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor penggunaan wajar  hak cipta di atas. Masing-masing faktor tersebut memiliki sub faktor yang dapat menentang atau mendukung penggunaan wajar. 

Dengan demikian, tidak ada sub faktor individual yang dapat menjamin suatu penggunaan bersifat adil atau tidak adil. Setiap sub faktor tersebut harus dipertimbangkan bersama-sama.

Pada saat meninjau kasus terkait penggunaan wajar, Anda mungkin dapat menemukan potensi ambiguitas dalam beberapa kasus. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti perasaan pribadi hakim mengenai benar atau salah. 

Meskipun Mahkamah Agung telah mengindikasikan jika pelanggaran tersebut bukan faktor penggunaan wajar, tetapi hakim yang tersinggung secara moral dapat merilis keputusan untuk menentang penggunaan wajar tersebut.

Contoh Penggunaan Wajar

Di Indonesia, ada banyak materi berhak cipta yang dapat digunakan berdasarkan prinsip penggunaan wajar, di antaranya:

  • Mengutip Porsi Kecil untuk Komentar atau Kritik

Penggunaan kutipan dari buku, laporan berita, atau blog untuk memberikan komentar atau kritik tidak dianggap melanggar penggunaan wajar. Jangan lupa untuk mencantumkan kutipan tersebut.

  • Menggunakan Materi Berhak Cipta untuk Tujuan Pendidikan

Penggunaan materi berhak cipta untuk kebutuhan pendidikan juga tidak dianggap bertentangan dengan prinsip penggunaan wajar. Misalnya, mengutip tulisan peneliti lain untuk artikel ilmiah yang Anda buat. Baik itu berupa gambar, grafik, atau bagan. 

  • Membuat Parodi atau Sindiran

Membuat parodi atau sindiran juga tidak dianggap melanggar penggunaan wajar. Misalnya, seperti pada acara South Park atau Saturday Night Live.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa faktor di atas hanyalah berupa contoh. Anda harus berkonsultasi dengan profesional hukum yang berkualifikasi agar mendapat bimbingan terkait penggunaan wajar dalam perlindungan hak cipta secara lebih spesifik.

Pendekatan Kolaboratif terhadap Masalah Penggunaan Wajar

Bermitra dengan dengan firma hukum kekayaan intelektual lokal seperti Am Badar & Am Badar dapat membantu Anda memahami permasalahan terkait penggunaan wajar dengan lebih detail. Anda juga dapat mengatasi masalah tersebut dengan menyesuaikan hukum yang berlaku di Indonesia.

  • Manfaat Bermitra dengan Firma Hukum Kekayaan Intelektual Lokal

Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan ketika bermitra dengan firma hukum Am Badar & Am Badar ketika menyelesaikan masalah penggunaan wajar, di antaranya:

  1. Am Badar & Am Badar dapat membantu menganalisis suatu kasus penggunaan tertentu serta menilai adanya kemungkinan perlindungan pada penggunaan wajar.
  2. Firma hukum dapat memberikan bimbingan atau panduan untuk memperkecil risiko pelanggaran hak cipta.
  3. Firma hukum dapat mewakili klien pada potensi sengketa hak cipta yang muncul dari klaim penggunaan wajar dari pihak lain.

Singkatnya, untuk dapat mempertimbangkan beberapa faktor penggunaan wajar yang ada dalam hukum perlindungan hak cipta di luar negeri, pertimbangkanlah untuk berkolaborasi bersama Am Badar & Am Badar. 

Bersama kami, Anda dapat menavigasi penggunaan wajar sehingga dapat sesuai dengan kepatuhan hukum hak cipta dan melindungi kreativitas di Indonesia. Hubungi kami untuk berkonsultasi terkait hukum penggunaan wajar dan hak cipta di Indonesia. 

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi halaman layanan dan artikel lainnya. Baca juga Panduan Klaim Hak Cipta di Indonesia bagi Agen Asing.

 

Ditinjau Oleh Nabil Argya Yusuf

Berita Terkait

Layanan Terkait

Layanan terkait kami berdasarkan artikel

Kami menyediakan berbagai layanan Kekayaan Intelektual yang berkaitan dengan artikel yang Anda baca.

Berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik dengan layanan kami