Panduan Lengkap Hukum Hak Cipta Musik di Indonesia

Senin, 24 Juni 2024

Post Views: 2

Waktu Baca: 4 menit

Music Copyright Laws Am Badar & Am Badar

Undang-Undang Hak Cipta Musik sangat penting bagi para musisi di Indonesia untuk melindungi karya mereka dan mendapatkan hak yang sesuai. Di era digital ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk memastikan hak cipta musik dilindungi dan dihargai.

Keberadaan Am Badar & Am Badar sebagai firma hukum HKI (Hak Kekayaan Intelektual) sangat dibutuhkan. Bersama Am Badar & Am Badar, Anda dapat mengenal Hukum Hak Cipta Musik: Hak Pertunjukan dan Cara Mendaftarnya. Lebih lanjut, Anda bisa melakukan kontak untuk berkonsultasi, mengunjungi blog, dan mengecek laman layanan hak cipta.

Pengertian Hak Cipta Musik di Indonesia

Undang-Undang Hak Cipta Musik Indonesia mengacu pada Undang-Undang Hak Cipta Indonesia No. 28 Tahun 2014.

Dalam Pasal 1 ayat 1, hak cipta bermakna sebagai hak eksklusif bagi pencipta yang muncul otomatis menurut prinsip deklaratif setelah suatu karya ciptaan berwujud nyata tanpa mengurangi pembatasan menyesuaikan ketentuan perundang-undangan.

Ini mengartikan bahwa hak cipta musik di Indonesia merupakan hak bersifat eksklusif bagi pihak pencipta suatu karya musik. Ruang lingkup karya musik yang mendapatkan perlindungan dalam UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 yaitu:

Lirik, sebagai karya berupa kata-kata yang berhubungan dengan musik;
Komposisi musik asli, sebagai karya dalam bentuk melodi, harmoni, serta ritme;
Rekaman suara, sebagai bentuk karya untuk fiksasi pertunjukan.

Kepemilikan dan Hak Cipta

Pada karya musik, yang berhak mendapatkan perlindungan adalah pihak yang membuat karya asli musik tersebut. Umumnya, komposer sebagai pihak yang membuat aransemen musik. Lalu, ada penulis lirik sebagai pihak yang membuat lirik sebagai kata-kata di dalam musik.

Pemain atau produser rekaman pun turut menjadi pihak yang bisa mendapatkan perlindungan hukum melalui hak cipta musik. Pencipta karya musik akan mendapatkan perlindungan sepanjang masa hidupnya ditambah 70 tahun setelah pencipta tersebut meninggal dunia.

Adapun Undang-Undang Hak Cipta Musik memberikan berbagai hak eksklusif bagi pemegang hak cipta suatu karya musik. Lebih jelasnya, berikut berbagai hak eksklusif bagi pencipta karya musik:

Hak Reproduksi (Hak Mekanikal)

Pemegang hak cipta musik berhak menyalin serta mendistribusikan hasil karyanya. Rilisan fisik dari karya musik seperti lagu dapat digandakan atau diperbanyak.

Label rekaman musik akan menyepakati kontrak bersama pencipta lagu. Ini memungkinkan label tersebut memiliki kewenangan untuk membuat rilisan fisik lagunya.

Hal terpenting adalah kesepakatan yang jelas dan rinci antara label musik dengan pencipta lagu. Jadi, pencipta lagu mendapatkan royalti sebagai keuntungan saat karyanya digandakan secara komersial.

Hak Adaptasi (Hak Sinkronisasi)

Berikutnya, pencipta karya musik juga memiliki wewenang secara eksklusif untuk mengeluarkan lisensi terhadap karyanya. Hak adaptasi ini akan didapatkan setelah pencipta karya mendaftarkan hak kekayaan intelektualnya (HKI) ke DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual).

Lebih jelasnya, hak adaptasi memungkinkan karya musik diadaptasi dalam berbagai keperluan komersial. Mulai dari musik latar untuk iklan, film, hingga program televisi.

Hak Pertunjukan Publik (Hak Grand)

Undang-Undang Hak Cipta Musik juga memberikan hak pertunjukan publik pada pencipta karya musik. Penerapan hak ini adalah penggunaan musik untuk pertunjukan seperti drama, opera, serta teater.

Ekosistem dan Perizinan Musik Indonesia

Selanjutnya, mari memahami bagaimana ekosistem serta perizinan dalam industri musik di Indonesia berikut ini:

Pemain Kunci di Industri Musik

Berbagai posisi yang menjadi kunci dalam industri musik di bawah ini memainkan peran penting:

Komposer

Komposer bertanggung jawab dalam menciptakan komposisi musik. Mulai dari instrumental, lalu vokal, hingga sampai pada tahap menjadi sebuah musik. Komposisi ini diciptakan dari nol sampai tahap orchestra.

Penulis Lagu

Peran penulis lagu adalah menghasilkan lirik dan melodi yang sesuai genre spesialisasinya. Mereka bisa bekerja sendiri maupun berkolaborasi bersama musisi lain.

Pemain dan Perekam Musik

Berikutnya, ada pemain serta perekam musik yang akan mixing, recording, hingga tanggung jawab teknis musik lainnya. Perekam musik akan memastikan audio musik mencapai kualitas maksimalnya.

Penerbit Musik

Penerbit musik bertanggung jawab dalam menyediakan layanan A&R (Artists and Repertoire), memasarkan, lalu sinkronisasi lisensi, hingga mempromosikan musik.

Label Rekaman

Label rekaman berperan menemukan dan membina musisi yang berbakat. Selain itu, label rekaman turut mendukung secara finansial untuk memasarkan hingga mendistribusikan karya musik.

Organisasi Manajemen Kolektif

Pihak satu ini diandalkan untuk manajemen hak musik. Biasanya, terdiri dari pakar hukum yang profesional agar dapat menavigasi hak cipta musik yang kompleks.

Organisasi ini juga yang membantu musik agar anti-pembajakan dengan berpedoman pada Undang-Undang Hak Cipta Musik.

Lisensi Hak Cipta untuk Penggunaan Musik

Menggunakan musik yang memiliki hak cipta untuk berbagai konteks perlu lisensi yang sesuai. Beberapa konteks tersebut seperti:

Pertunjukan publik, misalnya konser dan siaran radio;
Platform streaming, seperti Apple Music, Youtube Music, dan Spotify;
Lisensi sinkronisasi, yang bertujuan menggunakan musik dalam acara TV atau film.

Undang-Undang Hak Cipta Pasal 9 ayat (3) mengatur tentang penggandaan karya musik. Anda dilarang menggandakan dan/atau menggunakan hasil karya dari pemegang hak cipta secara komersial tanpa seizinnya.

Maka dari itu, perlu adanya perizinan yang jelas dengan melibatkan pemegang hak cipta musik sebelum menggunakan musik pada konteks tersebut.

Keunggulan Kolaboratif dengan Am Badar & Am Badar

Am Badar & Am Badar dapat Anda andalkan dalam menavigasi hukum terkait Undang-Undang Hak Cipta Musik bagi klien internasional. Keunggulan kami yakni:

Pengetahuan Mendalam tentang Industri Musik dan Lanskap Hukum

Spesialis hak cipta kami memahami kompleksitas terkait hak cipta musik. Oleh karena itu, navigasi peraturan yang melatarbelakanginya jadi lebih efektif.

Perizinan Strategis dan Manajemen Hak

Kami mampu mengembangkan strategi perizinan yang komprehensif. Selain itu, kami siap mengelola hak musik di berbagai wilayah untuk memudahkan proses manajemennya dengan mengacu pada Undang-Undang Hak Cipta Musik.

Komunikasi dan Negosiasi yang Efektif

Kami akan menjembatani kesenjangan komunikasi antara klien internasional serta pemegang hak atau CMO Indonesia. Langkah negosiasi pun akan lebih efisien dan praktis.

Pengacara Am Badar & Am Badar: Mitra Anda di Industri Musik Indonesia

Bagi para profesional di industri musik serta perusahaan HKI, pengacara kami menyediakan Layanan Hak Cipta yang khusus terkait hak cipta musik. Beberapa layanan yang siap kami lakukan di antaranya:

Mendaftarkan hak cipta musik serta manajemen portofolio;
Penyusunan dan negosiasi perjanjian untuk lisensi musik dalam berbagai keperluan;
Menginvestigasi pelanggaran terhadap hak cipta dan menindak secara hukum;
Representasi ketika terjadi perselisihan tentang pelanggaran hak cipta musik;
Memberikan nasihat hukum terkait pengumpulan royalti bersama CMO Indonesia.

Demi menghindari pelanggaran terhadap Undang-Undang Hak Cipta Musik, penting memahami apa saja ruang lingkup di dalamnya. Anda bisa memaksimalkan peluang sekaligus mengatasi kompleksitas hukum industri musik Indonesia.

Terlebih bila bekerja sama dengan Am Badar & Am Badar yang ahli dan profesional. Percayakan perlindungan karya musik Anda melalui Layanan Hak Cipta kami! Hubungi kontak kami untuk konsultasi dan kunjungi laman artikel untuk informasi menarik lainnya.

Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Hak Cipta Musik juga kami bahas dengan lengkap, baca sekarang!

Referensi