Cara Menghadapi Ancaman & Litigasi NPE

Waktu Baca: 4 menit
NPE Litigation - Am Badar

Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang NPE atau yang merupakan kepanjangan dari Non-Practicing Entities? Jika sudah, mungkin Anda juga sudah memahami berbagai ancaman yang mungkin muncul karena hal tersebut. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami tentang litigasi NPE.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan NPE? Mari mengenal lebih lanjut, termasuk tentang lanskap litigasinya, strategi untuk mengurangi risiko, dan cara untuk menanggapi litigasi terkait NPE.

Tentunya, untuk setiap langkah dan kebutuhan Anda terkait hukum kekayaan intelektual, Am Badar & Am Badar selalu siap mendampingi, dengan dukungan dari ahli hukum yang tepercaya.

Mengenal tentang NPE (Non-Practicing Entities)

Sebelum mengenal lebih jauh tentang litigasi NPE, ada baiknya Anda paham terlebih dahulu tenang apa yang dimaksud dengan NPE.

NPE adalah singkatan dari Non-Practicing Entities atau dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai Entitas Non-Praktik. 

Isilah ini merujuk kepada penemu perorangan, kelompok, universitas, lembaga penelitian, perusahaan induk, atau agregator paten lainnya yang tidak mengomersilkan paten mereka.

Hal ini bisa berlaku untuk penemu dalam berbagai skala, mulai dari yang kecil hingga besar. Tujuan utama mereka memang bukan untuk meraih keuntungan, melainkan untuk menegakkan paten melalui lisensi atau litigasi.

Pihak-pihak yang ada dalam kalangan NPE ini mungkin saja tidak banyak berubah dari tahun ke tahun, sehingga Anda bisa mempelajari mereka sebagai langkah antisipasi.

NPE sering disebut sebagai salah satu bagian dari ‘patent troll’, dengan tujuan satu-satunya dari mereka yakni untuk mengambil paten. 

Kemudian, hak paten tersebut nantinya dapat digunakan untuk melawan pihak-pihak yang memproduksi produk serupa atau produk yang memakai bagian dari paten tersebut.

Namun, perlu dipahami bahwa patent troll adalah istilah yang negatif sehingga penyebutan NPE sebagai bagian dari patent troll memang terbilang cukup kontroversial.

Lanskap Litigasi NPE

Untuk mengetahui lanskap dari litigasi Non-Practicing Entities, maka Anda sebaiknya memahami tentang fungsi utama dari NPE terlebih dahulu. Setidaknya, NPE memiliki empat fungsi penting dan utama, yakni:

  1. NPE mendaftarkan dan memegang hak paten, tapi mereka tidak menggunakan paten tersebut untuk kegiatan produksi produk.
  2. NPE dapat membeli portofolio paten dari sebuah perusahaan, dengan tujuan untuk menuntut perusahaan lain jika nantinya terjadi pelanggaran atas hak paten tersebut.
  3. Menegakan lisensi atau litigasi untuk penemu perorangan yang tidak memakai penemuan yang dipatenkan.
  4. Memiliki agenda tunggal untuk menegakkan paten dengan adanya hak paten yang sudah dimiliki tersebut.

Jika Anda melihat dari penjelasan fungsi utama dari NPE, maka dapat terlihat bahwa mereka memang memiliki fungsi yang jelas, yakni untuk menegakkan paten, termasuk jika perlu menempuh jalur litigasi.

Adapun litigasi NPE sendiri dapat diartikan sebagai segala jenis litigasi yang melibatkan pihak NPE atau pihak yang memiliki hak paten tanpa melakukan produksi produk yang dipatenkan tersebut. 

Lanskap dari litigasi ini umumnya berkaitan dengan fungsi mereka, sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Jadi, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa pihak NPE dapat memanfaatkan paten dengan menegakkan hak paten kepada pelaku pelanggaran.

Nantinya, mereka bisa mendapatkan royalti atas hak paten tersebut. Selain itu, bisa juga mereka mengincar pembayaran lain yang sah secara hukum terkait paten tersebut, misalnya pembayaran atas pengalihan atau pemberian hak paten.

Litigasi bisa menjadi bisa menjadi proses yang rumit dan panjang untuk Anda, sehingga berbagai langkah antisipasi sebaiknya Anda lakukan sejak awal.

Strategi untuk Mengurangi Risiko NPE

Jika Anda sudah paham terkait lanskap litigasi NPE, maka selanjutnya sangat penting untuk mengetahui strategi untuk mengurangi risiko hukum terkait keterlibatan NPE.

1. Pahami dengan Baik terkait Risiko NPE

Hal utama dalam mengurangi risiko NPE yakni Anda perlu memahami dengan baik terkait NPE itu sendiri. 

Jika hal ini dirasa cukup rumit untuk Anda pelajari sendiri, Anda bisa berdiskusi dengan mitra hukum Anda. Pastikan Anda memahami dengan baik berbagai risiko NPE yang mungkin bisa terjadi pada perusahaan Anda.

Perlu diketahui juga bahwa hingga saat ini, sudah ada banyak kasus litigasi yang terjadi, sehingga kasus-kasus tersebut dapat menjadi perhatian pembelajaran penting bagi Anda.

Tentunya, memahami hukum kekayaan intelektual dapat menjadi dasar atas hal ini. Tidak hanya hukum dalam negeri yang sebaiknya Anda pelajari, melainkan juga berbagai kebijakan yang ada di negara-negara lain, khususnya yang menjadi target pasar untuk penjualan produk Anda.

2. Pastikan Memiliki Hak Paten atas Penemuan Anda

Mendapatkan perlindungan atas kekayaan intelektual yang Anda miliki adalah kunci penting yang tidak boleh Anda sepelekan. Maka dari itu, pastikan Anda mendapatkan hak paten atas penemuan yang Anda miliki.

Hal ini sangat penting untuk memastikan Anda mendapat perlindungan ketika menggunakan unsur-unsur dalam hasil penelitian tersebut. Pengajuan hak paten juga dapat dilakukan secara internasional, supaya temuan Anda terlindungi tidak hanya di dalam negeri.

Perlu diingat kembali bahwa pihak NPE bisa saja mengajukan tuntutan untuk berbagai hal yang dianggap sebagai pelanggaran paten. Jika Anda tidak terlindungi secara hukum untuk setiap penemuan yang Anda miliki, maka bisa saja Anda terjebak.

Jadi, lakukan setiap langkah antisipasi secara optimal, termasuk dengan mengantongi hak paten untuk setiap penemuan, terlebih jika penemuan tersebut nantinya akan menjadi unsur penting dalam bisnis Anda.

3. Bermitra dengan Firma Hukum Kekayaan Intelektual

Strategi penting selanjutnya yakni sebaiknya Anda bermitra dengan firma hukum kekayaan intelektual, misalnya Am Badar & Am Badar. Kami memiliki layanan Litigasi & Sengketa, sehingga berbagai permasalahan Anda terkait litigasi bisa mendapatkan pendampingan hukum yang tepat.

Selain itu, ada pula layanan paten yang dapat mendampingi Anda dalam proses pengajuan dan berbagai langkah hukum terkait hak paten. Jika melihat kembali poin sebelumnya, ini adalah langkah penting yang perlu Anda lakukan.

Pada dasarnya, memilih mitra hukum kekayaan intelektual dapat membantu Anda dalam menghadapi berbagai masalah yang mungkin terjadi ke depannya. 

Tim ahli hukum yang tersedia juga bisa menjadi rekan diskusi Anda terkait berbagai antisipasi hukum untuk mengurangi risiko-risiko dalam bisnis, misalnya litigasi dari NPE.

Cara Menanggapi Litigasi NPE

Jika perusahaan Anda mendapatkan tuntutan terkait paten dari NPE, sehingga langkah yang harus ditempuh yakni litigasi, maka hal ini perlu ditanggapi dengan langkah yang tepat. 

Tentunya, setiap langkah perlu sesuai dengan kebijakan hukum yang berlaku.

Langkah penting yang utama yakni pastikan Anda mendapatkan pendampingan dari firma hukum kekayaan intelektual yang tepercaya. Dalam hal ini, sebaiknya Anda bermitra dengan Am Badar & Am Badar, jangan ragu untuk segera hubungi kami.

Dengan demikian, setiap masalah yang terkait dengan paten dapat dijabarkan secara tepat. Adanya penjabaran yang tepat dapat membuat Anda semakin matang dalam menyusun langkah untuk proses litigasi. Anda dapat melakukan berbagai diskusi bersama ahli hukum kami untuk setiap prosesnya.

Lakukan langkah demi langkah yang telah diarahkan oleh tim hukum terkait proses litigasi NPE. 

Dengan layanan Litigasi dan Sengketa dari Am Badar & Am Badar, Anda bisa menjalani proses tersebut dengan strategi yang lebih optimal. Simak juga layanan lainnya dari kami, serta mari baca artikel bermanfaat lainnya.

Berita Terkait

Layanan Terkait

Layanan terkait kami berdasarkan artikel

Kami menyediakan berbagai layanan Kekayaan Intelektual yang berkaitan dengan artikel yang Anda baca.

Berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik dengan layanan kami