Berbagai macam sektor bisnis menderita karena pengaruh dahsyat dari Pandemi Covid-19. Ini adalah masa-masa yang mengenaskan baik untuk pengusaha dan karyawan. Meskipun demikian, industri hewan peliharaan nampaknya akan mengalami pertumbuhan positif. Menurut riset dari Petskita, 67% rumah tangga di Indonesia saat ini memiliki hewan peliharaan. Dengan proporsi terbesar ada pada kucing (37%), burung (19%), ikan (16%), dan anjing (15%). Selebihnya, berdasarkan data dari Euromonitor International, pasar untuk produk-produk hewan peliharaan diprediksi akan tumbuh sebesar 14% per tahun, sementara industri layanan hewan peliharaan di Indonesia juga akan meningkat sebesar 7,1% per tahun.
Segala potensi perkembangan ini tentunya menciptakan ruang untuk inovasi. Partners bisa mengantisipasinya dengan menghadirkan berbagai alat-alat baru terkait permintaan yang terus meningkat ini. Berikut ini mungkin inovasi-inovasi yang sudah dipatenkan dan bisa menjadi referensi dalam mencipta.
1. DOG UMBRELLA (1992)
Salah satu aspek unik dari pemeliharaan anjing adalah kebutuhannya untuk dibawa jalan-jalan. Kegiatan ini harus rutin dilakukan oleh pemilik anjing demi menjaga kesehatan fisik dan mental hewan peliharaannya. Memasuki musim hujan, Partners yang memiliki anjing mungkin akhir-akhir ini berhalangan untuk membawa kawan berbulunya olahraga. Alat ini pun dibuat untuk mengatasi masalah itu. Diciptakan oleh Celess Antoine dan tercatat pada US Patent 324,117, adalah rangka yang dibalut kain nylon anti air dan struktur penopang yang bisa dikenakan oleh anjing, sehingga melindunginya dari hujan.
2. BIRD TRAP AND CAT FEEDER (1977)
Merasa terganggu dengan populasi burung gereja yang saat sedang meledak, Leo O. Voelker merancang satu alat yang tidak hanya dapat mengatasi masalah tersebut, namun juga sekaligus memberi makan pada hewan peliharaannya. Inovasi yang tercatat sebagai United State Patent 4150505 ini dirancang untuk menjebak burung gereja atau burung-burung seukuran, lalu diarahkan ke sebuah kandang agar bisa langsung disantap oleh kucing. Efektivitas invensi yang satu ini mungkin patut dipertanyakan, terutama kepada spesies kucing-kucing mewah yang sudah terbiasa dengan penganan bermerek.
Kalau di daerah yang banyak tikusnya, mungkin alat ini bisa dimodifikasi untuk bisa menangkap tikus dan langsung dijadikan makanan kucing. Itu pun jika kucingnya masih tertarik pada tikus.
3. FLUSH TOILET FOR DOGS (2002)
Pastinya Partners yang juga dog-lovers pernah jengkel ketika harus membersihkan “cinderamata” dari hewan peliharaannya. Terutama pemilik yang tidak memiliki halaman luas. Alat ini dapat, atau setidaknya mencoba untuk mempermudah masalah tersebut. Dibuat dan didaftarkan oleh Chui-Wen Chiu, alat ini fungsinya sama dengan toilet manusia biasa hanya dengan beberapa tambahan.
Alat ini menyediakan dua dinding samping untuk mengakomodir buang air kecil yang sudah dilapis agar tidak mantul keluar dari alatnya. Tempat penampungan kotoran pun dapat disesuaikan tingginya agar sesuai dengan ukuran anjing yang ada.
Namun inovasi yang sudah dipatenkan di Amerika dengan nomor US10/686,649 ini tidak bisa menjamin anjing peliharaan kita tertarik untuk menggunakannya. Karena pelatihan untuk biasa menggunakannya ada di tangan masing-masing pemilik.
4. PET DISPLAY CLOTHING (1999)
Membawa jalan-jalan hamster atau marmut memang tidak seumum bepergian dengan kucing atau anjing, karena hewan-hewan imut ini lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kandang-kandang lucu di dalam kamar. Tapi bukan berarti pemiliknya tidak berminat untuk memamerkan kelucuan peliharaannya ke publik.
Inilah yang menjadi dasar inovasi Brice Belisle untuk menciptakan jaket yang dilengkapi dengan selang-selang besar yang berfungsi sebagai ruang bermain bagi hamster peliharaannya. Jaket ini juga dilengkapi dengan kotak penyimpan makanan dan rongga udara agar peliharaannya ini betah berlama-lama di dalamnya. Partners berminat mengembangkan temuan sejenis agar hype memelihara hamster semakin meningkat? Atau membuat jaket versi iguana atau ular?
5. DEVICE & METHOD FOR JUDGING DOG’S FEELING FROM CRY VOCAL CHARACTER ANALYSIS (2004)
Alat ini mungkin alat paling ambisius dalam daftar ini. Terdaftar sebagai US Patent No 6,761,131 oleh Matsumi Suzuki, alat ini dirancang untuk memperjelas komunikasi antara hewan dengan pemiliknya, melalui interpretasi suara. Alat ini berfungsi dengan mengubah suara anjing menjadi sinyal audio listrik, lalu membaca dan menyimpan karakteristik-karakteristik yang ditemukan dalam suara itu dan mencocokannya dengan berbagai label perasaan. Antara lain rasa kesepian, frustasi, agresi, bahagia, dan sedih. Sehingga setiap kali suara itu muncul, bisa langsung terdeteksi dan dicocokan dengan data yang sudah tersimpan.
Apabila Partners adalah penyayang hewan yang juga memiliki ide inventif untuk hewan-hewan kesayangan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui marketing@ambadar.co.id.
Sumber:
- patents.google.com
