Microsoft Membayar Miliaran Dolar Untuk Lisensi Paten Nokia

Waktu Baca: 2 menit

Microsoft telah setuju untuk membeli lisensi 30.000 Paten yang dimiliki oleh Nokia senilai 7,16 Milyar Dolar, sebagai bagian dari pembelian devisi ponsel Nokia.

Microsoft akan mengakuisisi devisi mobile Nokia seharga 4.98 milyar dolar dan akan membayar lisensi Paten Sederhana selama 10 tahun dengan harga 2,17 milyar dolar.

Microsoft juga akan mengakuisisi merek Lumia dan Asha, serta mendapatkan lebih dari 8.500 Desain Paten milik Nokia, dan juga menyepakati perjanjian lisensi 10 tahun untuk menggunakan Merek Nokia.

Diumumkan pada hari Selasa, 3 September 2013, kesepakatan tersebut diharapkan untuk ditutup pada kuartal pertama pada tahun 2014, dan tunduk pada persetujuan pemegang saham dan regulator Nokia.

“Setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang bagaimana upaya untuk memaksimalkan nilai investasi dari para pemegang saham, kami percaya bahwa transaksi ini adalah jalan terbaik ke depannya untuk Nokia serta bagi para pemegang saham, “kata Risto Siilasmaa, salah seorang pejabat eksekutif Nokia.

CEO Microsoft Steve Ballmer, menambahkan: “Ini adalah sebuah langkah yang berani ke depannya – dan suatu langkah yang saling menguntungkan bagi Microsoft dan Nokia serta bagi karyawan, pemegang saham dan konsumen dari kedua perusahaan.”

Dalam dokumen yang menguraikan alasan perjanjian lisensi tersebut, Microsoft mengatakan bahwa portofolio paten milik Nokia adalah “salah satu yang paling berharga dalam sektor teknologi” dan “salah satu dari dua portofolio yang paling berharga dan yang relevan dengan konektivitas nirkabel”.

Microsoft akan mendapatkan lisensi Paten non eklusif milik Nokia ini selama 10-tahun, dan lisensi ini dapat diperpanjang kembali oleh Microsoft.

Sebagai bagian dari kesepakatan lisensi. Nokia, sebagai pemimpin di pasar ponsel, juga akan mentransfer lebih dari 60 hak paten dari pihak ketiga untuk Microsoft dari perusahaan IBM dan Motorola Mobility.

Qualcomm perusahaan pihak ketiga lainnya, adalah perusahaan yang memiliki rangking teratas bersama Nokia dalam memiliki portofolio paten nirkabel yang berharga.

Kesepakatan ini termasuk juga pemindahan sejumlah 32.000 staf Nokia serta CEO Nokia Stephen Elop.

“Kami sangat senang dan merasa terhormat untuk membawa orang-orang yang luar biasa dari Nokia, serta membawa teknologi dan aset dalam keluarga Microsoft,” kata Ballmer, yang dirinya akan meninggalkan Microsoft dalam 12 bulan ke depan.

Perjanjian ini menekankan bahwa paten telekomunikasi memiliki nilai yang sangat besar. Jelas Mark Kenrick, Partner pada Marks & Clerk LLP.

“Sektor industri telekomunikasi adalah sektor bisnis dengan tingkat sengketa Hak Paten yang tinggi, Microsoft telah menyadari bahwa mereka membutuhkan portofolio yang kuat dari Hak Paten di sektor telekomunikasi ini, agar Microsoft dapat bertahan di sektor bisnis telekomunikasi ini dan dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar lagi”

Walaupun Microsoft dinilai agak lambat, namun Microsoft dinilai akan lebih berhasil dibandingkan dengan Google yang telah mengakuisisi Motorola dengan harga 12,5 milyar dolar. Karena Microsoft akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yaitu pasar Nokia yang luas, serta lisensi paten Nokia.

Saat ini Nokia akan fokus untuk membangun portfolio Patennya serta memperluas jangkauan kerjasama lisensi Patennya.

Sumber :

Diterjemahkan dari http://www.worldipreview.com/news/microsoft-pays-billions-to-license-nokia-patents

Diakses pada 03-09-2013

Editor :

Agus Candra Suratmaja, S.P

Staf Manajemen Strategis Am Badar & Partners

Berita Terkait

Berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik dengan layanan kami